Misalnya, tipe kepribadian si kakak adalah tipe leader. Tipe ini punya kemauan yang kuat. Kalau ingin sesuatu harus dituruti. Sementara tipe kepribadian si adik adalah tipe kooperatif. Tipe ini mudah diajak bicara, penurut, dan kemauannya tidak keras.
Menghadapi kakak adik yang berbeda tipe kepribadian ini harus dengan cara yang berbeda. Anak dengan tipe leader memerlukan reward and punishment. Dia sulit dikendalikan tanpa ada kesepakatan dan aturan main yang jelas.
Anak-anak kita adalah ibarat pelangi, terdiri dari berbagai warna yang berbeda, tapi indah. Begitu juga anak-anak. Mereka berbeda-beda tipe kepribadiannya. Yang tidak diketahui orangtua dan pendidik adalah mengamati, mendidik, mengarahkan, dan tidak menghakimi anak-anak.
Jika pada pelangi ada berbagai warna, maka pada anak-anak ada berbagai tipe. Ada tipe leader, tipe kooperatif, tipe melankolis, tipe audithory, tipe visual, introvert, extrovert, thingking introver, atau matematika logic.
Jika diarahkan dengan benar, maka anak dengan tipe apapun bisa menjadi anak yang hebat. Yang perlu dilakukan orangtua adalah melihat sisi plus minus anak, atau kelebihan dan kekurangannya. Alihkan kekurangannya, dan kembangkan kelebihannya. semoga bermanfaat ..Salam Mulia...
0 komentar:
Posting Komentar