Kisah Sukses Orang2 Kaya Bahagia

Rabu, 15 Mei 2013

Mengatasi Disfungsi Sexual Dengan JUS Kulit manggis


Pria yang mengalami disfungsi seksual mempunyai resiko dua sampai tiga kali lebih tinggi terserang penyakit jantung.
Disfungsi ereksi atau seksual selalu dikaitkan dengan kekurangan pria yang tidak bisa memuaskan pasangannya saat berhubungan intim. Padahal disfungsi ereksi atau impotensi juga berkaitan dengan lainnya, bahkan masalah yang lebih berbahaya, yaitu penyakit jantung.

Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa masalah disfungsi ereksi atau seksual pada pria berusia 30-60 tahun beresiko terkena penyakit jantung.

"Resiko penyakit jantung dua sampai tiga kali lebih tinggi pada pria yang mengalami disfungsi ereksi ketimbang pria sehat." kata Dr Mehdi Shishehbor, dokter spesialis jantung di Klinik Cleveland. Jadi, mengapa masalah yang mempengaruhi organ reproduksi berhubungan dengan jantung?

"Arteri penis jauh lebih kecil daripada arteri yang memompa darah ke jantung, sehingga dapat diblokir lebih cepat. Untuk itu, disfungsi ereksi biasanya merupakan gejala penyakit jantung sebelum akhirnya muncul bertahun-tahun kemudian," Dr Kevin Billups, direktur Jhon Hopkins Hospital's Integrative Men Health Program.

Ada faktor resiko lain, seperti gaya hidup yang buruk seperti merokok, tekanan darah, makan makanan berlemak, konsumsi alkohol, kurang berolahraga, dan banyak lagi.

Jika seorang pria memiliki masalah disfungsi ereksi, ia harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa penyebabnya. Tidak mencari sembarangan obat seperti pil kuat, suntikan, atau lainnya. Ketika penyebab dan faktor resiko diketahui, maka disfungsi ereksi bisa diatasi. Dengan begitu, resiko tidak akan meluas menjadi penyakit jantung.

Nah, jika Anda mengalami masalah disfungsi ereksi, sebaiknya jangan sembarangan minum obat kuat yang ada di pasaran. Yang ada bukannya menyelesaikan masalah, malah menimbulkan efek samping yang tidak baik.

Salah satu cara aman untuk mengatasi disfungsi ereksi atau disfungsi seksual minumlah jus kulit manggis.

Jus kulit manggis berkhasiat membantu memperbaiki sistem produksi hormon, melancarkan peredaran darah, menambah stamina, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu kerja jantung, sebagai antioksidan, membuat tidur nyenyak, sehingga dapat meningkatkan kemampuan seksual pria dan juga wanita.

Selain itu jus kulit manggis juga masih memiliki banyak khasiat lainnya. Rahasianya adalah kulit manggis mengandung zat Xanthone.

Xanthone merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam kulit (pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur berbentuk cincin segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan kepadanya.

Xanthone pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman pada tahun 1855 saat mempelajari penyakit disentri, karena berwarna kuning dan mengkristal dinamakan "xanthos" yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuning. Hingga saat ini, lebih dari 200 xanthones telah ditemukan secara alami dan sekitar 40 dari xanthones tersebut ditemukan di manggis.

Fungsi xanthone adalah melingkupi seluruh tubuh, menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya. Xanthone yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan kolesterol dan lain-lain seperti :

    Antiviral
    Antifungal
    Antiparasitic
    Antiallergen
    Helps lower blood     pressure
    Helps fight fatigue
    Prevents stomach ulcers
    Aids with weight loss
    Builds immunity to     disease
    Heart protective
    Combats diarrhea
    Pain reducer
    Analgesic
    Anti-parkinson
    Anti-Alzheimer
    Antidepressant
    Lowers fevers

Beberapa laboratorium penelitian telah menggaris-bawahi kemampuan xanthones mengatasi beberapa bakteri seperti: Staphylococcus aureus (bakteri penyebab intoksisasi), interococci , salmonela, helicobacter pylori (bakteri pencernaan), dan enterococci.

Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthone memilik efek anti kanker seperti kanker payudara ,kanker darah dan kanker hati . Selain itu juga xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. Manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.

Khasiat xanthone bukan hanya antioksidan,tetapi juga anti kanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yaitu menghambat pertumbuhan sel kanker.Selain itu ekstrak kulit manggis juga bersifat opoptosis penghancur sel kanker. Xanthone membantu preventive dan membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit kanker seperti kanker hati,pencernaan,paru-paru,dll. Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit TBC,Asma , Leukimia, anti inflamasi dan antu diare.

Menurut Dr. Ir. Raffi Paramawati,M.Si (Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian) dengan mengkonsumsi buah manggis secara rutin akan membuat awet muda karena anti oksidannya berfungsi menjaga serta memperbaiki sel-sel tubuh kita yang rusak dan menjadi lebih baik. Antioksidan diperlukan tubuh untuk untuk mencegah kerusakan akibat serangan radikal bebas, melalui perlindungan terhadap protein, sel, jaringan dan organ-organ tubuh.

Antioksidan telah terbukti dapat mencegah penuaan dini (anti aging), mencegah penyakit jantung , mencegah berbagai jenis kanker , mencegah kebutaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Banyak antioksidan alami yang terdapat dalam makanan kita, antara lain askorbat (vitamin C), tokoferol (vitamin E), karotenoid (vitamin A) dan poliphenol (antioksidan dalam teh dan dedaunan). Namun kesemuanya itu kemampuannya jauh di bawah xanthone dari manggis. Sebagai contoh, antioksidan dalam jeruk mempunyai nilai 2400 ORAC per 100 oz, sedang xanthone mempunyai nilai 20.000 ORAC.
Artikel ini ditulis oleh : Indah Lestari 

0 komentar:

Posting Komentar